Jumat, 13 Agustus 2010

Arsitektur Islam

Konsep Perancangan Rumah Tinggal Islami


Bentuk lengkung dan penampilan serambni bertiang merupakan sebuah hasil perkembangan arsitektur masjid pada masa sebelumnya diantaranya pada bangunan masjid tua (masjid ziyah) dikufa dan masjid Amar di Fustat yang didirikan oleh seorang panglima islam Amar sekitar tahun tujuh ratusan, Mesjid ini berbentuk segi empat dan beratap rata yang didukung oleh tiang tiang. Sedangkan pada dinding yang berlawanan dengan dinding mihrab terdapat beberapa lengkungan sederhana sebagai bagian depan mesjid.
Berangkat dari konsep berpikir yang didapatkan dari bekas bekas bangunan atau hasil kebudayaan sasanid, ialah berupa arsitektur dari kebudayaan Persia sebelum Islam datang, Arsitektur Sasanid itu banyak menonjolkan pemakaian lengkungan pada pintu masuk, lengkungan kubah yang menjadi penutup atap bangunan dan bahkan ada yang bertingkat.
Lengkungan merupakan corak Lengkung Tapal Kuda, yang disusun sedemikian rupa sehingga merupakan lengkungan bertingkat , dimana bentuk diambil dari contoh model bentuk mesjid zaitun ditunisia, dimana bentuk tersebut terbentuk pada bagian mesjid tersebut diperkirakan asal mulanya bukan lah hal yang disengaja di Rencanakan tetapi terjadi karena kelebihan material. Dekoratif Ornamen berlatar belakang dari lingkungan alam yang berupa bahan motif hiasan tumbuh-tumbuhan yang distilir merupakan ciri kedambaan akan alam.Sesuai dengan ajaran islam bahwa penggunaan Ornamen yang berasal dari manusia dan hewan sangat dilarang.
Berangkat dari konsep pembentuk ruang pada masjid pada masa kejayaan islam ditanah arab, dimana ia merupakan serambi yang mengelilingi sebuah lapangan terbuka disekitar dinding pembatas yang tertutup kearah jalan umum, Tapi terbuka dan berhubungan langsung dengan Lapangan Tadi, yang merupakan bagian tengah dari kompleks sebuah mesjid. Lapangan itu dulunya berfungsi sebagai tempat berkumpul. Dengan sendirinya akan mengundang kegiatan tambahan sehingga bertambah pula fungsinya sebagai tempat rekreasi . Kemudian sebagai tempat ramai yang akhirnya dikunjungi orang.
Bentuk Kolom Bundar berasal adalah merupakan salah satu ciri khas bangunan Islam dimana bentuk tersebut berasal dari konsep bentuk sebuah batang pohon kurma yang alamiah dimana konsep ini merupakan konsep dimana pada saat nabi pertama kali memnbangun mesjid batang batang Pohon Kuram lah yang digunakan sebagai tiang/kolom atau penopang pada struktur diatasnya yang berpangkal pada prinsip Fungisonalisme dan suatu kaitan alamiah yang wajar dengan alam lingkungan dimana bahan bahan bangunan itu dipergunakan sesuai dengan sifat alamiahnya. (Drs. Abdul Rochym, Sejarah Arsitektur Islam, Angkasa, Bandung, 1993).Diambil dari konsep Mesjid di basilica dimana bangunan masjid itu sebelumnya adalah bangunan yang berdiri diatas makam imam Yahya (Johannes) didamsik, dimana perubahan gereja menjadi sebuah mesjid terlihat dari dibuatnya tonjolan yang berupa mihrab pada bagian dinding. Selain itu juga dari konsep pemikiran bentuk pada massa pengaruh gerakan orang turki yang merupkan pahlawan bagi penyebaran agama islam sesudah orang orang arab, Dimana pada massa tersebut perkembangan Arsitektur Islam sangat pesat. Sepanjang massa terjadinya pengaruh gerkan turki ini berbagai hal yang merupakan penambahan masuk pula kedalam mesjid. Mesjid asli arab yang semula yang kebanyakan beratap rata , kini mulai menuju kearah atap yang lebih meruncinbg keatas, yang jugas mungkin sebagai akulturasi dengan bentuk bentuk gereja. Hal ini pun sebenarnya sesuai engan kebiasan kebiasan orang orang turki sebelah barat yang mempergunakan atap berbentuk meruncing keatas. Hal ini merupakan titik awal dari pengembangan bangunan-bangunan yang bersifat megah dengan kesan perkasa dan vertikal menuju ketas pada bagian mesjid.
Diambil dari konsep bentuk sebuah mihrab dimana pada Arsitektur masjid pada dinding yang ada pada arah kiblat ada penonjolan atap sebagai mihrab sedangkan atapnya ditopang oleh sejumlah tiang, sehingga keseluruhan ruangnya seperti dipenuhi oleh barisan tiang-tiang saja.
Berangkat dari konsep Ruabg terbuka lapangan tengah pada arsitektur mesjid pada zaman Nabi Muhammad SAW, yang berfungsi sebagai tempat melakukan Ibadah, Berkumpul untuk menyelesaikan suatu permasalahan, dan lain-lain, dimana pada masa itu diharapkan hanya ruangan terbuka/ Lapangan saja yang dapat menampung jumlah orang yang lebih banyak, dan yang terpenting bagian tengah ini adalaha sentral/ Pusat dari penyebaran ajaran Agama Islam.
Konsep bentuk diambil dari sebuah konsep pemikiran bentuk tampilan mesjid tua ditunisia seperti mejid Zaitun dan Masjid sidi Okba di kairawan dimana Minaretnya merupakan bentuk segi Empat yang masif dan berat dan ditempatkan pada dinding yang searah dengan arah kiblat.
ini adalah posting ketiga saya, dimana disana saya menampilkan beberapa hasil desain saya dan beberapa project yang telah saya kerjakan untuk mungkin nantinya dapat dijadikan literature lebih lanjut untuk perkembangan dunia arsitektur kedepan guna menciptakan keajaiban-keajaiban dunia  yang lain,yang tentunya tidak meninggailkan faktor lingkungan alam yang ramah.

Estetika Desain Bentuk Arsitektur

Desain Arsitektur merupakan sebuah penghargaan  terhadap sebuah penghargaan terhadap Estetika Bentukbaik yang berasal dari pemikiran manusia ataupun diambil oleh seorang arsitek dari bentuk yang sudah ada disekitar kita, yang dapat kita lihat maupun yang  kita rasakan, baik langsung ataupun secara tidak langsung. Bentuk sendiri awalnya terbentuk dari sebuah titik, kemudian titik tersebut membentuk sebuah garis, garis membentuk sisi dua dimensi, dan setelah itu sisi-sisi bidang dua dimensi tadi membentuk Ruang dalam bentuk Tiga Dimensi. Adapun Bentuk tiga dimensi yang biasa dapat kita lihat dalam desain adalah bentuk Persegi, Bundar, dan segitiga, Ataupun kombinasi dari ketiga bentuk  dasar seperti yang telah disebutkan tadi

Rabu, 11 Agustus 2010

Desain Arsitektur

Selamat Datang Di Studio Architecture 89


Desain adalah suatu hasil karya perspektif seorang arsitek dari sebuah bentuk mahakarya yang dapat memberikan ruang baru terhadap kehidupan lingkungan manusia.